The sunset is beautiful, isn't it? Sepertinya tak berlaku bagiku. Kalimat itu sendiri mengindikasikan bahwa orang tersebut sudah merelakan hal yang selama ini mereka genggam dengan sangat-sangat erat hingga mereka menyadari bahwa mau sekeras apa pun usaha mereka untuk membuatnya tetap bertahan, yang namanya butiran pasir tak akan pernah bisa benar-benar tergenggam sempurna . Ia akan meluruh sedikit demi sedikit melalui celah-celah jemari yang menegang kuat. Dan, kita baru akan menyadari bahwa yang kita genggam selama ini hanyalah udara kosong saat ia sudah terlepas sepenuhnya. Kata merelakan itu sendiri sudah bukan lagi hal asing dalam hidup. Kehadirannya pun tak pernah benar-benar semu. Ia selalu ada. Kapan pun. Di mana pun. Meski begitu, kita seolah dibuat tak tahu apa-apa, entah memang benar-benar tak tahu atau itu hanya sekedar tabir penghalang yang diciptakan oleh pusat pengontrol tubuh sebagai langkah awal penyangkalan dari keberadaannya. Bagiku, merelakan sudah bukan lagi
Hi, it's me. Perempuan pendiam yang selalu berpura-pura kuat. Yang tak pernah berhasil mendiamkan isi kepalanya sendiri. Ini bukan kisah yang akan membuatmu berdebar-debar. Bukan pula kisah yang dipenuhi bawang bombay. Ini hanya kisah menjemukan dan cukup monoton dari sekian kisah di sepanjang hidupnya. Thanks a lot for you.